"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman" (Matius 28:19-20)
"Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!" (Yesaya 6:8).
"Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia" (1 Korintus 15:58).
Puji Tuhan bulan Januari 2022 adalah tahun baru pertama saya dan keluarga sejak memulai pekerjaan misi bulan September 2021 di Makassar. Adapun kegiatan yang saya lakukan adalah sebagai berikut:
Pulang dari Kunjungan ke Luwu Timur
Kunjungan ke kampung halaman, Watangkume, Mangkutana, Luwu Timur, berakhir pada hari Senin, 3 Januari 2022. Pada hari itu, sekitar jam 7.30 pagi, kami bertiga kembali ke Makassar dan tiba dengan selamat sekitar jam 22.00 malam. Kami mampir di kota Pare-Pare (kira-kira 3 jam perjalanan darat dari kota Makassar) di rumah kakak, sekaligus mengantar dua kakak lainnya dan cucu yang ikut bersama kami untuk datang liburan ke Pare-Pare.
Memeriksa Kursus Alkitab Online
Sepanjang bulan Januari 2022, hampir setiap hari hujan dari pagi hingga sore, bahkan tak jarang sampai malam hari. Kondisi ini membatasi banyak waktu dan kesempatan untuk keluar rumah. Meskipun dengan kondisi ini, saya tetap bisa melakukan pekerjaan untuk membalas registrasi baru kursus Alkitab yang masuk dan juga memeriksa jawaban-jawaban para peserta yang mengerjakan materi kursus dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan tentang materi pelajaran atau pertanyaan-pertanyaan pribadi dari para peserta.
Sejumlah peserta ingin belajar tatap muka di kota masing-masing, dan saya arahkan kepada beberapa penginjil jemaat lokal di kota Surabaya, Bali, Manado, selain saya sendiri di Makassar. Sejauh ini, para peserta kursus Alkitab dari kota Surabaya yang banyak berminat belajar Alkitab tatap muka.
Proyek Terjemahan
Ada dua materi berbahasa Inggris yang sedang saya terjemahkan. Satu buku berjudul "Life-Changing Questions" (Pertanyaan-Pertanyaan yang Mengubah Hidup) karangan Frank Chesser. Butuh waktu yang panjang untuk menyelesaikan terjemahannya. Satu lagi adalah materi kelas Alkitab dengan nama Bible Study Program (Program Studi Alkitab) yang dirancang khusus bagi anggota jemaat untuk belajar Alkitab setiap hari mulai dari kitab Kejadian sampai Wahyu. Materi-materi ini jika sudah selesai diterjemahkan akan dicetak dalam bentuk buku.
Disamping dua buku ini, saya juga tetap menerjemahkan materi lain seperti traktat, artikel, dll. Materi-materi ini akan dicetak untuk dibagikan baik kepada prospek maupun ke jemaat-jemaat lokal. Kebetulan bulan Januari 2022 ada yang menyumbangkan printer baru dan segera digunakan untuk mencetak materi-materi yang ada.
Membuat Perjanjian Belajar Alkitab Dengan Prospek
Pada bulan Januari 2022, saya membuat perjanjian belajar Alkitab secara tatap muka dengan dua orang prospek. Keduanya adalah mahasiswa. Kami sudah menentukan waktu mulai belajar minggu ketiga Januari untuk belajar. Tetapi tertunda karena jadwal kuliah mereka yang padat. Semoga bulan Februari 2022, kami bisa mulai belajar Alkitab bersama.
Berkenalan Dengan Orang
Saat mengantar anak perempuan saya ke sekolah SMP Frater Makassar, saya menyempatkan waktu untuk berkenalan dengan sejumlah orang tua pelajar yang juga datang mengantar anak-anak mereka sekolah. Saya memperkenalkan diri sebagai seorang evangelis jemaat Kristus di kota Makassar. Beberapa di antara mereka juga ada yang aktif dalam pelayanan di denominasi. Mereka ada yang Katolik dan Protestan. Kesempatan untuk menindaklanjuti ke depannya sangat terbuka lebar.
Menderita Sakit
Pada hari Senin, tanggal 24 Januari, anak saya Kenneth sakit demam, dan pada hari Selasa, 25 Januari 2022, giliran saya yang sakit dengan gejala demam juga. Setelah berobat di klinik, anak saya berangsur-angsur merasa lebih baik, tetapi kondisi saya semakin memburuk, sehingga hari Jumat, 28 Januari 2022, saya harus masuk rawat inap di salah satu rumah sakit terdekat dari tempat tinggal kami di Makassar. Saya keluar dari rumah sakit dan pulang ke rumah hari Senin, 31 Januari 2022. Saya didiagnosa oleh dokter awalnya sakit demam berdara, kemudian diabetes dan sakit maag. Selama di rumah sakit, saya diisolasi dan tidak bisa ditemani. Kedua anak saya, saya titip kepada adik saya yang datang dari kampung, Luwu Timur. Sejak saya pulang dari rumah sakit, saya masih melakukan pemulihan kesehatan semoga semakin membaik dan sembuh.
Makassar, 08 Februari 2022,
Harun Tamale
Laporan Bulanan Misi di Makassar
Di bawah pengawasan GSJKDI Sawangan, Desa Sawangan Jaga IV, Kec. Tombulu, Minahasa, Sulawesi Utara 95662.
Email: haruntamale@gmail.com
Blog: https://laporanmisi.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar