Oktober 2021 adalah bulan kedua bagi saya melakukan pekerjaan misi di kota Makassar, Sulawesi Selatan. Puji Tuhan saya bersama keluarga dapat menjalani pelayanan dan kehidupan dengan baik selama bulan Oktober. Adapun aktivitas saya di bulan Oktober 2021 adalah sebagai berikut:
Urusan Domisili di Makassar
Tanggal 2 sampai 4 Oktober saya masih melengkapi dokumen domisili yang dibutuhkan di kantor Kelurahan Borong, Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan. Pegawai kelurahan mengatakan kepada saya bahwa semua dokumen yang diserahkan akan diproses dan nanti kalau ada kekurangan atau kesalahan data dan juga kepastian status kewargaan di Makassar akan diberi tahu melalui panggilan telepon. Hingga akhir Oktober belum ada pemberitahuan dan informasi dari kelurahan. Semoga bulan November segala urusan domisili kami di Makassar sudah selesai.
Terjemahan
a. Traktat
Selama bulan Oktober ada 8 traktat berbahasa Inggris yang dikarang oleh saudara seiman dan dari sumber yang sound dan diizinkan yang saya terjemahkan:
- One True Church (Gereja Yang Benar)
- Is Christmas The Birthday Of Jesus? (Apakah Hari Natal Adalah Hari Kelahiran Yesus?)
- Is the Bible the Word of God? (Apakah Alkitab Itu Firman Allah?)
- The Reality of Hell (Realitas Neraka)
- Three Facts of Sin (Tiga Fakta Dosa)
- How to View the Old Testament (Bagaimana Melihat Perjanjian Lama)
- Why Does God Allow Suffering? (Mengapa Allah Mengizinkan Penderitaan?)
- It Is Reasonable to Believe in God (Adalah Masuk Akal Untuk Percaya Kepada Allah)
Masih ada sejumlah judul traktat yang akan saya terjemahkan di bulan November.
Dengan ketersediaan traktat-traktat ini, maka saya bisa membawanya ketika keluar menginjili untuk saya bagikan kepada orang-orang yang saya temui, lalu berkenalan dan memperkenalkan Injil kepada mereka.
Disamping itu juga, traktat-traktat ini saya tawarkan kepada sejumlah jemaat lokal untuk mereka cetak dan mereka bisa bagikan kepada orang-orang di daerah mereka masing-masing. Bulan Oktober ini, saya mengirimkannya ke jemaat Tuhan yang ada di Kendari, Sulawesi Tenggara atas permintaan mereka.
b. Materi Penginjilan Pribadi
Selain traktat-traktat di atas, ada juga materi penginjilan pribadi berjudul Back to the Bible (Kembali Kepada Alkitab) yang saya terjemahkan atas rekomendasi salah seorang saudara seiman, pemimpin jemaat Tuhan di Sawangan, Minahasa. Tentu saja ini adalah salah satu dari beberapa materi penginjilan yang sudah tersedia saat ini. Baru dua pelajaran yang selesai saya terjemahkan dan materi selanjutnya akan saya terjemahkan di bulan November. Semoga bisa selesai dan segera dicetak sebanyak mungkin untuk dipergunakan baik oleh saya sendiri di Makassar maupun jemaat-jemaat lokal lain di Indonesia.
Kursus Alkitab Online
Saya juga mengelola Kursus Alkitab Online sejak lama bernama Sabda Injil yang websitenya bisa dikunjungi di internet dengan link https://www.sabdainjil.com. Mulai bulan Oktober saya mulai meluangkan waktu lebih untuk memeriksa jawaban para peserta yang masuk dan juga menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka. Ada dua seri kursus yang saya tawarkan melalui website ini: Cetak Biru Alkitab dan Kembali Kepada Alkitab. Sejauh ini sudah 640 peserta yang mengikuti kursus ini. Sebagian peserta mengikuti satu seri kursus dan yang lainnya dua seri kursus. Sebagian telah menyelesaikan seri kursus dan sebagian lagi sedang mengerjakan seri kursusnya. Setelah para peserta menyelesaikan seri kursus yang mereka ikuti, mereka akan diberikan sertifikat penghargaan.
Tujuan saya membangun Kursus Alkitab Online bukan semata-mata agar para peserta cukup mengikuti kedua seri kursus tersebut, tetapi juga membuka kesempatan untuk menawarkan belajar Injil secara tatap muka di kota masing-masing peserta di mana ada jemaat Kristus, dan biasanya percayakan kepada penginjil atau pemimpin jemaat lokal yang melayani mereka. Sejauh ini sudah ada beberapa peserta yang belajar secara tatap muka bersama pelayan Tuhan selain tetap mengikuti seri kursus Alkitab. Seiring perkembangan teknology, dengan adanya aplikasi zoom dan google meet yang bisa menjadi sarana untuk memberitakan Injil, maka ditawarkan juga kepada para peserta untuk belajar Injil secara virtual. Hampir setiap peserta merespon secara positif dan antusias untuk belajar secara virtual selain mengerjakan materi seri kursus yang mereka ambil. Memang hingga saat ini belum ada realisasi pembukaan belajar secara virtual ini. Saya masih sedang mendiskusikan dengan sejumlah penginjil di jemaat lokal lain untuk berkolaborasi dalam mengorganisir program ini. Saya sangat berharap semoga program ini bisa segera dimulai.
Belajar Alkitab Tatap Muka
Tanggal 13 Oktober, saat membuka formulir pendaftaran Kursus Alkitab Online, saya menemukan salah seorang peserta (ibu rumah tangga) berasal dari kota Makassar. Dia bertanya apakah bisa belajar Alkitab (Pendalaman Alkitab) secara tatap muka. Seperti kepada para peserta lain, saya membalas formulir pendaftarannya bahwa Sabda Injil menerima dia sebagai salah satu peserta kursus Alkitab dan akan memenuhi keinginannya belajar Alkitab tatap muka.
Tanggal 18 Oktober, saya menghubungi dia melalui nomor WA Sabda Injil untuk mengkonfirmasi kesiapan dia dan mempercayakan kepada hamba Tuhan di kota Makassar untuk memenuhi keinginan dia belajar Alkitab tatap muka. Dia membalas dengan bertanya, "Apakah (PA tatap muka) berbayar atau gratis ya, kak?" Saya menjawab, "Tidak memungut biaya sama sekali untuk kemuliaan Allah." Lalu dia mengkonfirmasi kesediaannya dengan berkata, "Ok baik pak terima kasih."
Selanjutnya saya, melalui nomor WA pribadi, menghubungi dia lagi untuk menindaklanjuti kesediaan dia untuk belajar Alkitab tatap muka dan dia setuju belajar bersama saya. Lalu kami membuat perjanjian tentang hari dan waktu belajar dan kami sepakat setiap hari Sabtu. Pada bulan Oktober, kami sudah belajar pada tanggal 23 dan 30. Dia sangat serius dan semangat belajar Injil. Dia juga menanyakan pertanyaan-pertanyaan dan saya berusaha untuk memberikan jawaban dari Alkitab. Kadang-kadang juga kami berdiskusi bersama. Setiap selesai belajar, saya memberikan kepadanya dua judul traktat untuk dibawa pulang dan dibaca di rumah termasuk bersama keluarganya. Semoga proses belajar-mengajar yang sedang berlangsung akan membuahkan hasil bagi Kristus.
Di pertemuan awal belajar tatap muka, dia bertanya asal gereja dan saya memperkenal diri dan memberitahu kepadanya bahwa saya adalah pelayan Gereja Jemaat Kristus dan baru membuka pelayanan di kota Makassar bulan September 2021. Saya juga sudah menawarkan kepadanya untuk datang beribadah pada hari Minggu digedung yang disewa jemaat Tuhan di Makassar. Mudah-mudahan di minggu-minggu akan datang dia mau datang beribadah. Saya pun sudah menawarkan diri untuk mengajar anggota keluarganya. Semoga dia dapat menjadi pintu masuk untuk menginjili anggota-anggota keluarganya.
Pertemuan Dengan Saudara Seiman
Pada tanggal 16 Oktober, saya meminta nomor kontak salah seorang saudari seiman yang kuliah di salah satu universitas di kota Makassar. Saudari ini berasal dari jemaat Tuhan di Tawibaru, Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Saya menghubungi nomor kontaknya melalui aplikasi WA dan mendapat balasan darinya. Dia datang ibadah hari Minggu, 17 Oktober bersama kami di gedung yang disewa jemaat. Kami memiliki waktu berbicang-bincang bersama. Dia juga mengikuti kelas Alkitab jemaat pada sore hari Minggu.
Selain bertemu dengan saudari ini, saya juga menghubungi saudara seiman melalui pesan WA dan belum bisa bertemu langsung karena dia punya urusan di kota Makassar. Mudah-mudahan bisa bertemu di lain waktu.
Ibadah dan Kelas Alkitab
Pada bulan Oktober kami beribadah setiap minggu di Confie Indonesia Co-Working Space bersama saudara-saudara seiman yang kuliah dan bekerja di Makassar. Untuk kelas Alkitab di bulan Oktober, tiga minggu pertama diadakan di rumah tinggal di Perumahan Beringin Permai 2 dan dua minggu terakhir diadakan gedung ibadah setelah ibadah selesai. Adapun tema pelajaran di kelas Alkitab sesuai dengan judul buku Keyakinan yang Teguh karangan David Pharr, yang dicetak oleh NSSBS. Buku ini sangat bagus diajarkan di kelas Alkitab karena membahas tentang kehidupan orang Kristen sejak awal menjadi Kristen sampai bertumbuh dewasa dalam iman. Buku yang terdiri dari 49 pelajaran ini dirancang sedemikian singkat setiap pelajarannya dan disajikan dalam bahasa yang sederhana sehingga mudah diserap dan dimengerti anggota jemaat yang awam sekalipun.
Saya dan kedua anak saya bersyukur kepada Allah atas segala berkatnya yang tak terhingga bagi pelayanan dan kehidupan kami di kota Makassar. Kami juga berterima kasih banyak kepada jemaat sponspor dan pengawas, GSJKDI Sawangan, Minahasa dan jemaat-jemaat supporter baik dari Malaysia maupun dari Indonesia atas doa-doa dan dukungannya yang luar biasa mulia.
Makassar, 31 Oktober 2021,
Harun Tamale
Di bawah pengawasan GSJKDI Sawangan, Desa Sawangan Jaga IV, Kec. Tombulu, Minahasa, Sulawesi Utara 95662.
Email: haruntamale@gmail.com
Blog: https://laporanmisi.blogspot.com/
